Saturday, May 28, 2016

PERSIAPAN DAN DESIGN KOLAM


"MENEJEMEN DASAR KOLAM adalah suatu tahapan proses budidaya yang bertujuan untuk membersihkan dasar kolam guna meminimalisir zona anaerob atau memperluas areal bersih bagi ikan dan mengurangi senyawa-senyawa kimia yang bersifat racun (misalnya H2S, NH3 dan CH4) yang berasal dari limbah bahan organik (Sisa Pakan & Kotoran Ikan)....."

MANAJEMEN DASAR KOLAM DAN KWALITAS AIR :
  1. Menjaga kebersihan dasar kolam, dengan membuat kontruksi dasar kolam ada “central drain” untuk memudahkan proses penyiponan.
  2. Pemberian probiotik, karena limbah / bahan organik akan berbahaya bagi ikan apabila mengalami proses dekomposisi yang tidak sempurna akan menghasilkan gas-gas beracun ( NH3, H2S, NO2 )

Dengan menggunakan bakteri pengurai maka limbah / bahan organik akan dioksidasi sempurna sehingga hasil dari proses ini tidak berbahaya dan dapat dimanfaatkan plankton utk pertumbuhannya, PROBIOTIK yang dipakai adalah :

  1. AQUAENZYM, dengan dosis 1 sdm larutkan dalam 1 liter air hangat biarkan 1/2-1 jam kemudian tebar merata ke kolam, atau fermentasi..
  2. AQUAENZYM 1 sdm + PLANKTOP 10 Tutup merah + air 10 liter, biarkan 24 -36 jam dalam wadah tertutup, kemudian tebar pada jam 9 - 10 pagi.( berfungsi juga utk menjaga kestabilan pertumbuhan plankton )
STRESS pd ikan merupakan pintu masuknya berbagai serangan penyakit krn stress dpt mempengaruhi immunitas ikan....


Lemahnya immunitas ikan adalah penyebab utama ikan sakit.

Beberapa faktor yang akan merusak kesehatan dan memacu terjadinya penyakit pada budidaya ikan antara lain :

1. Lingkungan yang kurang baik

2. Defisiensi nutrisi/ kualitas pakan yang jelek

3. Akumulasi sisa pakan

4. Kontruksi kolam yang tidak memadai
5. Pertumbuhan plankton yang tidak optimal atau sebaliknya (booming plankton )
6. Kerusakan fisik
7. Kehadiran pathogen dalam jumlah banyak

1. Lingkungan yg kurang baik :
PELIHARA IKAN = PELIHARA AIR.
Faktor-faktor yang menunjang kualitas air / lingkungan adalah :
  • kontruksi kolam ( buat kolam dg model sistem boster )
  • kebersihan dasar kolam ( terkait dg kontruksi kolam sistem boster : utk optimalisasi pembuangan kotoran dasar kolam )
  • keberadaan plankton ( berpengaruh pd ekosistem kolam secara keseluruhan )
2. Defisiensi nutrisi / kualitas pakan yg jelek
Untuk memacu pertumbuhan dan memperbaiki digestibility ( tingkat kecernaan pakan ) tiap kali pakan + suplemen ( AMINO LIQUID +  GROTOP + PREMIX/VITALIQUID )
  1.  AMINO LIQUID adalah perangsang nafsu makan ikan dengan aroma khas ( atractan ) yang disukai ikan, mengandung asam2 amino lengkap yng berfungsi utk daya tahan dan utk pembentukan massa otot atau daging ikan.
  2.  GROTOP adalah pemacu pertumbuhan dengan memperbaiki metabolisme pencernaan ikan pada gerak peristaltik usus sehingga proses penyerapan sari2 makanan lebih optimal, diperkaya dg enzym protease utk merombak protein pakan menjadi lebih sederhana sehingga protein pakan lebih terserap maksimal utk pertumbuhan ikan..
  3. PREMIX AQUAVITA / VITALIQUID adalah multivitamin lengkap utk pertumbuhan, daya tahan dan metabolisme ikan.
3. Akumulasi sisa pakan
cara atasinya : ikuti anjuran point 1 dan 2
yaitu perbaikan kontruksi kolam shg bahan organik ( sisa pakan & kotoran ikan ) dpt di buang maksimal, dan dengan penambahan suplement maka dpt meningkatkan nafsu makan shg tdk ada pakan yg tersisa, serta optimalisasi penyerapan sari makanan,,,hal ini perlu di dukung pula dg program pakan yg benar

4. Sudah di jelaskan pada point 1

5. Pertumbuhan plankton yg tdk optimal atau terjadi booming
CARA-CARA MENJAGA KESTABILAN PERTUMBUHAN PLANKTON :
  1. Untuk menumbuhkan dan menstabilkan plankton disamping pemupukan harus diberi perlakuan dengan probiotik.                                                                                       *Tebar MANSTAP minimal 1 minggu sekali, tebar fermentasi (  PLANKTOP +  AQUAENZYM )
  2. Sedangkan untuk mengendalikan kepadatan plankton agar tdk booming dapat digunakan jenis probiotik dari jenis Bacillus licheniformis (bakteri denitrifikasi) yang digunakan untuk umur lebih dari 40 hari                               *Tebar  BLUE COPPER 1 ppm, 1-2hari berikutnya Tebar SEL MULTI (utk sel multi dpt diulang 2 hari sekali )
6. Kerusakan fisik
hal ini bisa terjadi saat perlakuan gradding atau gigitan parasit shg menimbulkan luka yg bisa terinfeksi bakteri pathogen ( lakukan gradding dg hati2 ....! )

7. Kehadiran pathogen dlm jumlah banyak
Lakukan kontrol terhadap Dominasi Bakteri yang ada di ekosistem kolam.
Sistem B-H cara  ditujukan untuk dominasi bakteri menguntungkan di kolam, langkah-langkahnya :

  1. Pertama lakukan sterilisasi air ( B ) dengan BLUE COPPER 1 ppm, fungsinya untuk mem Bunuh semua mikroba yang ada di kolam lele, baik yang menguntungkan maupun yang merugikan.                                                                                                       
  2. Hidupkan ( H ) dengan menambah probiotik ( AQUAENZYM atau  SEL MULTI ) dengan tujuan untuk mendominasi lingkungan kolam dengan microba yang menguntungkan yang berfungsi untuk menangkal microba merugikan ( pathogen ) dan untuk menguraikan bahan organik agar tidak terakumulasi gas-gas beracun(NH3, NO2, H2S).
  3. untuk meningkatkan daya tahan ikan Berikan asupan imunostimulant dengan  FISH IMUNOVIT selama 3 hari berturut – turut kemudian hentikan pada hari ke 4, lalu ulangi lagi perlakuan tersebut pada minggu berikutnya. Pencampuran pada pellet bisa digabung dengan supplement lainnya.
  4. Menghadapi kondisi cuaca yang fluktuatif agar terhindar dari stress berikan asupan Vitamin C (  STRESS OFF )




























No comments:

Post a Comment